pengertian pasar dan pemasaran
- Pendahuluan
Pasar dapat dijadikan sebuah sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Masyarakat dapat menjadikan pasar sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi misalnya dagang, promosi, pameran dan lain sebagainya.
Dalam kegiatannya, pasar telah banyak memberikan berbagai kemudahan baik kepada produsen maupun kepada konsumen. Produsen dapat menggunakan pasar sebagai tempat untuk memasarkan (menawarkan) barang hasil produksinya. Sedangkan konsumen dapat membelanjakan uangnya untuk mendapatkan barang dan jasa yang mereka inginkan guna memenuhi kebutuhan.
Harga yang terbentuk di dalam sebuah pasar benar- benar mencerminkan adanya kesepakatan (kegiatan pemasaran) antara penjual dan pembeli. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen. Sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.
- Pengertian pasar
Pangertian pasar secara umum sering di kenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengertian pasan secara konsep pemasaran adalah kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai permintaan terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan berniat merealisasikan pembelian.
Menurut William J. stanton (1993) pasar dapat di definisikan sebagai berikut:
“pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakanya”. Dari definisi tersebut terdapat tiga unsur penting di dalam pasar yaitu:
· orang dengan segala keinginanya.
· daya beli mereka.
· kemauan untu membelanjakan.
1. Pasar konsumen akhir (end user)
Yaitu pasar yang menyediakan barang dan jasa untuk tujuan memenuhi kebutuhan pribadi dan keperluan rumah tangga sendiri.
2. Pasar konsumen antara (intermediate consumers)
Yaitu pasar yang menyediakan barang untuk tujuan memenuhi konsumsi industrial, yang dimana barang dalam pasar tersebut di proses atau dijual untuk pihak lain.
3. Pasar nyata
Adalah tempat umumnya dengan banyak penjual dan banyak pembeli dengan membawa uang untuk mengadakan transaksi. Antara penjual dan pembeli harus melihat barang-barang yang dijual.
4. Pasar abstrak
Adalah tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli tanpa harus melihat barang-barang yang dijualkan.
- Syarat-syarat terjadinya pasar
- adanya tempat untuk berniaga.
- adanya barang dan jasa untuk di perdagangkan.
- terdapat penjual.
- terdapat pembeli.
- adanya hubungan transaksi jual beli.
- Tujuan terbentuknya pasar
- memudahkan konsumem mendapat barang dan jasa tertentu.
- memudahkan produsen menjual hasil produksinya.
- meningkatkan perekonomian.
- Memfasilitasi masyarak
- Jenis-jenis pasar barang
1. Pasar persaingan sempurna
Adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, setiap penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:
· Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak.
· Barang yang diperdagangkan serba sama.
· Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taken (yang menetapkan harga).
· Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
· Tidak ada hambatan untuk keluar masuk pasar bagi penjual.
· Factor-faktor produksi bebas bergerak.
· Pemerintah tidak campur tangan dalam pemetapan harga.
2. Pasar monopoli (milik pemerintah)
Adalah suatu bentuk intnteraksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual yang berhadapan dengan banyak pembeli. Ciri-ciri pasar monopoli (milik pemerintah) adalah:
· Harga ditentukan satu perusahaan.
· Tidak terdapat barang pengganti yang mirip atau sama (clouse substitution).
· Tidak terdapat kemingkinan untuk masuk kedalam industry.
· Penjual menguasai penentuan harga.
· Usaha mempromosikan melalui iklan kurang diperlukan.
3. Pasar persaingan monopolistik
Adalah suatu bentuk interksi yang sama antara permintaan dan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama tetapi berbeda corak (model). Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah:
· Terdapat banyak penjual yang berkecampung di pasar.
· Barang yang dijual diferentiaten.
· Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri oleh karna itu harus memperhitungkan persaingan dengan barang-barang lain yang sama tetapi berbeda corak untuk memenangkan persaingan.
· Setiap penjual atau produsen aktif melakukan produksi dan iklan.
· Keluar masuk pasar relatif lebih mudah dibandingkan dengan pasar monopoli atau oligopoli. Keadaan pasar disini mengndung unsure monopoli sekaligus unsur persaingan disebut pasar persaingan monopoli.
4. Pasar oligopoli
Adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri pasar oligopoli adalah:
· Terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar.
· Barang yang diperjual belikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (diferentiaten produk).
· Terdapat hambatan yang cukup kuat bagi perusahaan yang berada di luar pasar untuk masuk kedalam pasar.
· Satu diantara para oligopolis merupakan rice yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar terbesar , memiliki kekuatan besar untuk menetapkan harga dan para penjual yang lainya terpaksa mengikuti harga tersebut.
- pengertian pemasaran
Beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya:
- Menurut Philip kloter pemasaran atau marketing adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan malalui proses pertukaran.
- Menurut William J. stanton pemasaran adalah keseluruhan sistem dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
Pemasaran adalah sebuah kegiatan baik secara individu maupun kelompok untuk mendistribusikan, menawarkan hasil produksi kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands) komsumen melalui proses pertukaran agar tercapainya tujuan produsen.
- Unsur-unsur dalam pemasaran
- Pemasar
Adalah sebuah organisasi atau perorangan yang mempunyai tujuan untuk puas melalui pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen. Pemasar dapat berupa:
- Produsen (berorientasi terhadap keuntungan).
- Organisasi (berorientasi terhadap keuntungan dan kesejahteraan umum).
- Pemerintah (berorientasi terhadap kesejahteraan umum).
- Barang dan jasa
Dalam sebuah pemasaran harus terdapat barang dan jasa yang dipasarkan, barang yang ber sifat kongkret dan jasa yang bersifat tidat kongkret.
- Pasar
Pasar dijadikan sebagai tempat pemenuh kebutuhan, proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang dan jasa tertentu sehingga terciptanya penetapan harga keseimbangan dari jumlah barang dan jasa yang di perdagangkan.
- Negosiasi
Adalah proses interaksi antara produsen atau distributor kepadakonsumen untuk dapat memenuhi kebutuhan guna tercapainya tujuan dan kesepakatan bersama.
- Konsep pemasaran
· Kebutuhan
- Keinginan
- Permintaan
- Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
· Pasar dapat didefinisikan sebagai proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang dan jasa tertentu sehingga dapat di tetapkanya harga keseimbangan dari sejumlah barang yang diperdagangkan.
· Pasar erat hubunganya dengan kegiatan pemasaran.
· Untuk mendapatkan barang ekonomi harus dengan pengorbanan.
Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".
Konsep-konsep inti pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen
Konsep-konsep inti pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
3. Kepuasan Konsumen
Sebagaimana yang dikatakan oleh William J. Stanton (1993:7) bahwa pemasaran adalah ” suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004)merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).
Product (Produk).
Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Tujuan Sistem Pemasaran
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya
Pendekatan dalam Pemasaran Hasil Pertanian
Pemasaran didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.
Pemasaran merupakan kegiatan produktif karena menciptakan kegunaan (utility) baik kegunaan bentuk, tempat, waktu maupun milik.
Sistem pemasaran hasil pertanian adalah suatu kompleks sistem dalam berbagai subsistem yang berinteraksi satu sama lain dan dengan berbagai lingkungan pemasaran. Dengan demikian lima subsistem yaitu sektor produksi, saluran pemasaran, sektor konsumsi, aliran (flow), dan fungsional berinteraksi satu sama lain dalam subsistem keenam, yaitu lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar